KOMPONEN SISTEM STARTER DAN FUNGSINYA
Sistem
starter menggunakan motor listrik sebagai pemutar sehingga sistem bahan bakar
dan sistem pengapian (pada mesin bensin) dapat bekerja. Motor starter
menggerakkan atau memutarkan mesin pada saat gigi pinion dan gigi ring gear
pada roda penerus (fly wheel) berkaitan. Beberapa komponen yang ada pada motor
starter antara lain adalah baterai, kunci kontak, netral switch (hanya ada pada
jenis tertentu), magnetic switch dan motor starter.
Komponen
dan Rangkaian Sistem Starter
Kali
ini saya akan menjelaskan secara singkat mengenai fungsi-fungsi komponen pada
sistem starter :
- Baterai berfungsi sebagai
sumber energi yang menyediakan arus listrik untuk motor starter sehingga
dapat bekerja dan memutarkan mesin.
- Kunci kontak berfungsi untuk
mengaktifkan sistem starter dengan memberikan arus dari terminal ST
(starter) pada kunci kontak ke solenoid. Skema kunci kontak dan terminal
nya digambarkan pada gambar di samping ini. Pada sistewm starter terminal
yang dipakai adalah terminal ST dan dihubungkan dengan motor starter pada
terminal 50.
- Saklar netral pada transmisi
berfungsi sebagai pengaman saat mesin distart agar kendaraan tidak
meloncat atau jalan saat distarter. dengan adanya pengaman ini, maka saat
gigi transmisi berada pada posisi tertentu mesin tidak dapat distart
kecuali gigi transmisi dalam keadaan netral. Tidak semua kendaraan
dilengkapi dengan pengaman ini, jadi hanya pada kendaraan tertentu saja
dan biasanya pada mobil matic.
- Solenoid berfungsi sebagai
saklar utama yang memungkinkan arus yang besar mengalir dari baterai ke
motor starter. Selain itu, solenoid juga berfungsi untuk mendorong roda
gigi pinion motor starter sehingga berkaitan dengan roda gigi penerus
(ring gear). Solenoid bekerja berdasarkan gaya magnet yang dibangkitkan
oleh kumparan yang ada di dalamnya.
- Motor starter berfungsi untuk
mengubah energi listrik yang berasal dari baterai menjadi energi mekanik
atau energi gerak. Tenaga yang dihasilkan digunakan sebagai penggerak awal
untuk memutarkan poros engkol melalui roda penerus atau fly wheel sehingga
proses kerja mesin dimulai dari langkah hisap, kompresi, usaha, dan buang
dapat terjadi dan mesin dapat hidup. Motor starter yang banyak digunakan
ada beberapa macam yaitu motor starter tipe konvensional, motor starter
tipe reduksi dan motor starter tipe planetari.
Gambar Rangkaian Sistem Starter
|
0 komentar:
Posting Komentar